JobKITA.com, Jakarta – Surat lamaran kerja adalah pintu pertama yang membuka kesempatan menuju karier impian. Bagi banyak pencari kerja, dokumen ini menjadi kesan awal yang menentukan apakah mereka dipanggil untuk interview atau tidak. Karena itu, penting sekali menuliskannya dengan profesional, jelas, dan menarik.
Banyak pelamar yang masih menulis surat lamaran kerja seadanya, padahal HR sangat memperhatikan detail kecil dalam dokumen tersebut. Mulai dari penggunaan bahasa, struktur, hingga kerapian tata letak. Semua ini bisa memberi nilai plus bagi kandidat di mata perekrut.
Membuat surat lamaran kerja yang profesional bukan berarti harus bertele-tele. Justru semakin ringkas dan tepat sasaran, maka semakin mudah dibaca dan dipahami HR. Ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan agar surat lamaranmu mencuri perhatian sejak awal.
Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan
Bahasa yang profesional menjadi kunci utama. Hindari penggunaan kata-kata gaul atau singkatan yang tidak umum. Tunjukkan bahwa kamu menghargai proses rekrutmen melalui cara berkomunikasi yang sopan.
Sertakan Informasi yang Relevan
Jangan menuliskan hal-hal yang tidak berkaitan dengan posisi yang dilamar. Cukup cantumkan pengalaman, pendidikan, serta keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Struktur Surat Harus Rapi
Awali dengan salam pembuka, kemudian paragraf perkenalan, latar belakang singkat, alasan melamar, dan penutup yang jelas. Struktur rapi membuat HR lebih mudah memahami isi suratmu.
Tunjukkan Antusiasme
Jangan hanya menulis “saya ingin melamar pekerjaan”. Ungkapkan juga alasan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut dan apa kontribusi yang bisa kamu berikan.
Periksa Ulang Sebelum Dikirim
Salah ketik bisa menjadi nilai minus besar. Selalu lakukan pengecekan ejaan, tata bahasa, serta format surat lamaran agar tidak ada kesalahan kecil yang mengganggu.
FAQ seputar Surat Lamaran Kerja
Q: Apakah surat lamaran kerja harus ditulis tangan?
A: Tidak harus. Saat ini umumnya surat lamaran diketik agar terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.
Q: Apakah perlu mencantumkan gaji yang diharapkan?
A: Tidak perlu, kecuali memang diminta secara khusus dalam lowongan kerja.
Q: Apakah bisa menggunakan template surat lamaran dari internet?
A: Bisa, tapi sebaiknya jangan copy-paste. Sesuaikan isi dengan pengalaman dan posisi yang kamu lamar agar tetap terlihat orisinal.
